Senja sudah tak sanggup menahan malam, ini pertengahan tahun
yang manusia nantikan dan dijadikan sebagai pertimbangan akan harapan yang
bersemayam, melepaskan seluruh harapan untuk diwujudkan. Detik terus berjalan,
hari terus bertukar dan tahun terus digantikan, bermetamorfosis menjadi sesuatu
yang lebih dari sekedar organisme terpintar dalam kerajaan hewan. Melihat
manusia saling menceritakan pengalaman, membuatku ingin sedetik saja di dalam
ketenangan, seperti tinggal landas mengudara menuju bulan, meninggalkan habibat
yang selama ini menjadi tempat tinggal. Andai boleh berganti peran, mungkin mempunyai
sayap lebih menyenangkan, terbang di atas awan dan mendengarkan harmoni yang
alam suguhkan, bernyanyi mengikuti suara angin yang terus bergoyang.
Awal pertengahan tahun ini senja sudah tak menarik lagi, padahal
selama ini di penghujung hari aku selalu menunggu senja segera tiba, tapi hari
ini hatiku terus berdoa agar pagi segera menyapa, melihat surya menerangi jagat
raya, seperti menunggu matahari memberikan cahayanya untuk aku yang sedang
berfotosintesis, seperti melupakan sejuta kenangan dengan malam yang nyatanya
selalu merampas oksigen yang telah aku kumpulkan. Aku rasa selama ini malam
sudah membuatku dimabuk kepayang akan kenangan, bahkan beberapa tulisan selalu
ada kata malam yang aku sisipkan, rasanya tidak adil jika aku terus menganggumi
malam yang terus membuatku kelelahan, sedangkan pagi dan siang yang selalu
menerangi pertumbuhan dan perkembanganku selalu diabaikan. Mungkin ini yang
dikatakan manusia bergaya hidup nomadisme, nekat mengembara demi mendapatkan
sesuatu yang lebih menyenangkan dan menenangkan dari sekarang.
Hidup selalu berbagi, bertahan dengan kenangan atau
menyambut masa depan, keluar dari kandang yang nyaman atau megembara ke hutan
yang penuh dengan rintangan, berdiam di dalam sangkar yang penuh dengan
kenyamanan atau terbang bebas menyusuri setiap awan, semua itu berbagi akan
pilihan. Aku sadar, tidak semua hal yang
membuat nyaman itu baik untuk pertumbuhan, terkadang tindakan yang di luar
dugaan harus dilakukan demi suatu perubahan, biarlah yang telah menjadi
kenangan menjadi satu penemuan yang akan menjadi sejarah yang dijadikan suatu
penemuan bukan untuk terus di kenang dan di rindukan. Senja yang kemarin telah menarik hatiku telah berhasil digantikan oleh pagi dan siang, biarlah setiap waktu mempunyai ruang tersendiri di hati ini.