Love Fate

by Senin, 15 Juni 2015

Peristiwa, waktu dan perasaan selalu bertemu dalam sebuah cerita tak berjudul atau sering manusia menyebutnya takdir. Entah itu takdir yang mampu membuat hidup ini bahagia atau bahkan takdir yang mampu membuat hati ini kecewa. Tuhan menciptakan beraneka ragam peristiwa untuk satu manusia, tidak ada sesuatu yang disebut dengan kebetulan, segalanya telah terencana dengan baik di jalan yang telah Tuhan ciptakan.
Bertemu, bersama, dan berpisah adalah bagian dalam situasi cerita inti takdir setiap manusia. Situasi-situasi yang mampu menggolongkan manusia ke dalam 2 kategori, manusia kuat dan manusia lemah. Disakiti, ditinggalkan dan sendirian adalah bagian dari ekspresi cerita takdir ini. Ekspresi-ekspresi yang mampu menggambarkan betapa mudahnya hati manusia tersentuh oleh jalannya sebuah takdir.
Sebagai manusia biasa aku hanya berusaha menjalaninya dengan sepenuh hati, mencoba menerima segala peristiwa yang telah terjadi, menerima apa yang telah Tuhan beri dan menerima waktu yang terus berlari. Memang tidak mudah ketika hati ini harus menerima sesuatu yang bukan diharapkan, tetapi aku percaya Tuhan selalu menyiapkan pelangi diakhir setiap kesulitan-kesulitan yang aku lalui.
Perlahan-lahan aku mencoba memahami setiap peristiwa yang telah terjadi, setelah itu terjadi banyak perubahan dalam hidup ini, aku mulai mencoba merelakan apa yang tidak dapat aku capai dan memahami apa yang belum aku dapatkan.
Aku jadi teringat masa-masa dimana tubuhku tidak sanggup menerima situasi yang begitu menyakitkan. Aku seperti pengecut yang hanya terdiam saat manusia lain mulai sibuk menata kehidupannya menjadi lebih baik. Tetapi sekarang aku tidak akan lagi menghindari apapun, aku siap membuat hati ini bahagia, aku genggam mimpi yang ada, dan aku akan bersuara kepada manusia yang membuat hati ini terluka.

Sumber Foto : http://partsofthesun.com/